Minggu, 10 Januari 2010

VARIO CBS TECHNO


Vario CBS Techno memiliki kesan futuristik tapi sangat sporty serta agresif. Dua head lampnya yang memanjang dan menyatu dengan lampu sein didesain tajam menyerupai paruh dan mata elang.

Begitu juga dengan kombinasi warnanya yang tak lagi konvesional. Plastik di bawah stang dan jok yang biasanya dibiarkan berwarna hitam, kini dikelir warna-warni sewarna body.

Pegangan tangan di belakang jok juga tidak lagi monoton dengan warna silver, tapi juga ikut disesuaikan dengan warna body.

Desain yang beda ini merupakan usaha Honda untuk menciptakan kesan eksklusif. Biar bagaimana pun skutik yang segmen pasarnya diletakkan di atas BeAT dan Vario ini punya target pasar yang lebih mengerucut pada orang-orang yang modern, muda dan menginginkan skutik dengan teknologi tinggi.


Jadi untuk bergaya tidak perlu diragukan lagi. Desain baru berkesan canggih dan sporty serta stratanya juga paling tinggi diantara skutik Honda lainnya tentunya menambah gengsi. Tapi kebanggan berkendara Honda Vario CBS Techno agaknya terasa kurang tanpa ada nilai lebih dari skutik ini.

Untuk urusan yang satu ini, PT Astra Honda Motor (AHM) memilih fitur kenyamanan sebagai penambah nilai yang membedakan dengan Vario maupun skutik-skutik lainnya. Tapi perlu diingat kenyamanan tidak hanya berkutat pada fitur-fitur seperti kaki-kaki, suspensi atau posisi pengendara.

Fitur keamanan juga hadir menambah kenyamanan, makin merasa skutiknya aman, tentunya makin nyaman dan tenang saat berkendara. Vario CBS Techno meneruskan fitur keamanan terdahulu yang di pasang di Vario, seperti side stand switch, parking lock dan auto secure key shutter.

Nah di Vario CBS Techno ini ditambah satu fitur lagi yaitu Combi Brake Sistem (CBS). Pada teknologi ini tuas rem belakang saat ditekan mampu mendistribusikan kekuatan pengereman bukan hanya ke roda belakang tapi juga ke roda depan.

Combi brake system ini diharapkan mampu membantu pengendara yang hanya terbiasa menggunakan rem belakang. Dengan fitur ini resiko roda belakang mengunci saat pengereman mendadak bisa dikurangi, Bukan hanya aman tapi jadi lebih nyaman, apalagi buat pengendara pemula.

Selain itu, kini di bawah stang dilengkapi rak dengan kapasitas lumayan lega. Utility box di bawah jok juga dilengkapi dengan tutup. Huruf informasi di auto secure key shutter dilapis fosfor agar tetap terlihat di kegelapan. Dan paling memanjakan mata adalah panel indikator yang jauh lebih menarik dari Vario sebelumnya.

Mesin Sama
Sosok Honda Vario CBS Techno sebenarnya sudah lebih dulu muncul di Thailand satu tahun yang lalu. Di negeri gajah putih diberi nama Click-i, embel-embel “i” di belakang namanya punya arti sudah mengadopsi sistem injeksi bahan bakar. Namun yang hadir di Indonesia minus fitur ini. Alasannya sederhana, karena peraturan emisi gas buang di Indonesia masih Euro2.

Sedang urusan mesin sebenarnya tidak jauh berbeda dengan Honda Click maupun Honda Vario sebelumnya,Tukar menukar mesin seperti ini sudah lazim dilakukan oleh pabrikan sepeda motor lainnya.Misalnya, mesin yang dipakai sejak era Yamaha Nouvo pada tahun 2003 hingga Yamaha Mio Sporty dan Mio Soul sama saja. Begitu juga dengan Suzuki yang Spin, Skywave dan sky drive punya mesin sama. Meski begitu teknologi mesin Honda Vario ini tetap diandalkan tentu karena performanya masih baik dan teknologinya boleh diadu dengan kompetitor lainnya.

Bila dibandingkan dengan Yamaha Mio Sporty atau Soul yang sama-sama memiliki kapasitas mesin 110cc tenaga yang dihasilkan sama (menurut klaim masing-masing pabrikan). Vario 8,99 ps di 8000 rpm, sedang Mio 8,9 ps juga di 8000 rpm. Namun urusan torsi Vario kalah sangat tipis hanya 0,86 kgf.m di 6500 rpm, sedang Mio 0,88 kgf.m di 7000 rpm.

Namun melihat peak torsi diputaran mesin lebih tinggi, bisa dipastikan Mio jadi lebih boros bahan bakar dibanding Vario. Untuk mulai berjalan mesin Vario tidak perlu dipaksa berputar di rpm tinggi, setinggi Mio. Sedang urusan teknologi seperti radiator dan engine indicator juga jadi nilai tambah. Dengan radiator mesin skutik yang tertutup rapat di jaga agar tetap adem.

Spesifikasi:
Mesin : SOHC, radiator
Diameter x langkah : 50x55mm
Volume langkah : 108cc
Tipe mesin : 4 langkah, SOHC pendinginan dengan cairan
Diameter X Langkah : 50 x 55 mm
Volume silinder : 108 cc
Kompresi : 10,7 : 1
Daya maksimum : 8,99 PS / 8000 rpm
Torsi maksimum : 0,86 kgf.m / 6500 rpm
Kopling : Otomatis, sentrifugal, tipe kering
Starter : Pedal dan elektrik
Busi : ND U22FER9, NGK CR7EH-9
Kapasitas tanki : 3,6 liter (bahan bakar)
Kapasitas Minyak Pelumas : 0,7 liter pada penggantian periodik
Transmisi : Otomatis, V-Matic
Kelistrikan : 12 V – 3 Ah (tipe MF)
Pengapian : DC – CDI, Baterai
Panjang X Lebar X Tinggi : 1,904 x 680 x 1,090 mm
Sumbu Roda : 1,273 mm
Jarak Terendah Ke Tanah : 133 mm
Berat Kosong : 101 kg
Tipe rangka : Tulang Punggung
Tipe suspensi depan : Teleskopik
Tipe suspensi belakang : Lengan ayun dengan shockbreaker tunggal
Ukuran ban depan : 80/90 – 14 M/C 40P
Ukuran ban belakang : 90/90 – 14 M/C 46P
Rem depan : Cakram hidrolik dengan piston tunggal
Rem belakang : Teromol

0 komentar: